Tanam Cabe Rawit Tanpa Bedengan
Pertanian adalah salah satu sektor yang jika ditekuni akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satunya dengan budidaya cabai rawit atau cabe rawit. Biasanya kebanyakan petani membuat bedengan untuk sistem penanamannya agar tumbuhan lebih optimal dan lebih terawat. Penanaman cabai rawit bisa juga dilakukan tanpa sistem bedengan tanpa olah tanah.
Saya yang baru terjun didunia tani dan kebetulan sedang fokus pada tanaman cabai rawit tanpa sistem bedengan. Bermodalkan niat dan berani nekat saya memulainya di kebun belakang rumah orang tua saya. Karena kondisi ekonomi yang sedang tdak stabil, saya mulai menekuni bidang tani.
Sebelum lanjut pada topik, saya ingin disclaimer dulu, kalau saya baru pertama kali terjun ke dunia tani. Jadi, yang akan saya bagikan disini hanya sebatas pengalaman dan trial error saya selama bertani di belakang rumah yang saya tuangkan dalam tulisan blog. Bukan bermaksud menggurui atau apapun.
Membersihkan gulma/rumput pada lahan semai bibit cabe
Pembersihan lahan penting dilakukan agar tanaman cabe dapat tumbuh dengan optimal, bersihkan sekadarnya saja maksudnya bisa dilakukan dengan sabit, cangkul, atau parang bengkok. Lebih baik jangan dulu menggunakan pestisida agar tidak mempengaruhi tumbuhan cabai rawit. Tapi kalau ingin menggunakan pestisida untuk membasmi hama seperti jangkrik, semut, atau respoh agar bibit semaian tidak terganggu pakai amcothene 75 sp untuk tanki 16 liter air. Untuk tanki bisa menyesuaikan saja, harga satu bungkus amcothene harganya 10.000 rupiah didaerah saya.
Proses Penyemaian Benih Cabe Rawit
Setelah membersihkan lahan semai bibit yang saya lakukan adalah menyemai bibit cabai rawit. Kebetulan bibitnya saya semai ditengah kebun. Mengapa ditengah kebun? kalau saya semai di sekitaran rumah disini sangat banyak ayam dan hewan unggas lainnya yang dapat mengacak acak bibit semaian sehingga saya memilih lahan di tengah kebun. Kalaupun ingin disekitaran rumah perlu menggunakan waring dan palang dari kayu agar ayam tidak masuk ke semaian bibit.
Jangan lupa untuk membuat palang dan penutup semaian cabe agar tidak langsung terkena sinar matahari. Proses bibit tumbuh memerlukan waktu lebih kurang 20-30 hari ini berdasarkan pengalaman yang telah saya praktekan di kebun.
Semaian perlu juga diberikan air yang cukup agar bibit lebih cepat tumbuh. Bisa menggunakan sprayer tanki atau dengan alat lainnya. Tetapi jika ada hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
Pembersihan Lahan Tanam
Setelah 20-30 hari lanjut membersihkan lahan tanam cabe, disini saya memilih lahan yang dekat dengan tanaman kopi. Jarak baris antara tanaman kira-kira 80 Cm dan jarak antar barisan lebih kurang 100 Cm. Untuk pelubangan tanah saya menggunakan cangkul, disini karena tanahnya keras dan merah saya gemburkan terlebih dahulu.
Pembersihan lahan dari rumput/gulma saya menggunakan pacul dan parang bengkok sebenarnya bisa menggunakan pestisida atau racun kontak agar gulma lebih cepat kering. Namun saya lebih memilih menggunaklan alat seadanya agar tanah lebih sehat untuk tanaman.
Penanaman Bibit ke lahan
Dari pengalaman yang ada dilapangan, proses pertumbuhan bibit cabe rawit tergolong cepat. Pada usia 30 hari bibit sudah tumbuh cepat dengan beberapa helai daun tingginya sekitar sejengkal. Saya melakukan penanaman dikebun. Menanam cabe disini untuk lubangnya tidak terlalu dalam kira kira akar cabe dapat masuk tanah sudah cukup.
Saya menanam cabe pada sore hari sekitar jam setengah 5, karena jika menanam pada siang terik akan menyebabkan bibit cabe layu dan cepat mati jadi penanaman pada sore hari adalah waktu yang tepat. Setelah penanaman saya memberikan nutrisi pupuk dengan kombinasi insektisida agar aman dari hama pengerek batang.
Kelebihan tanam cabe rawit tanpa bedengan
- Lebih hemat biaya dan waktu tanpa perlu olah tanah
- Bisa tumpangsari dengan tanaman lain seperti kopi
Kekurangan tanam cabe tanpa bedengan
- Rawan terserang hama
- Rajin merumput disekitaran cabai
Mungkin hanya itu informasi yang dapat saya sampaikan. Untuk update selanjutnya terkait progres atau perkembangan cabai rawit akan saya posting pada blog ini.

